ASI Eksklusif
ASI
eksklusif atau lebih tepatnya pemberian ASI secara eksklusif adalah
bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu
formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpatanbahan makanan
padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biscuit, bubur nasi, dan tim.
Pemberian ASI eksklusif ini dianjurkan untuk waktu sampai 6 bulan.
Setelah bayi berumur 6 bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan
makanan padat, sedangkan ASI dapat diberikan sampai berusia 2 tahun atau
bahkan lebih (Roesli, 2005).
Pemberian
makanan tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI
eksklusif serta beresiko membahayakan kesehatan bayi dan meningkatkan
resiko terkena penyakit. Selain itu, tidak ditemukan bukti yang
menyokong bahwa pemberian makanan tambahan pada usia 4 atau 5 bulan
lebih menguntungkan. Bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak
yang negatif terhadap kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk
perkembangan pertumbuhannya.
2. Pertumbuhan bayi yang menyusu secara eksklusif
Keuntungan
bayi yang disusui secara eksklusif adalah kecukupan zat gizi yang
dikandung dalam ASI sehingga dapat menjamin pertumbuhan yang normal.
Menyusui secara eksklusif dilakukan sampai umur 6 bulan, pada bayi cukup
bulan maupun bayi premature atau berat lebih rendah (Suradi, 2003 : 3).
Penelitian menunjukkan bahwa kenaikan berat badan bayi yang diberi susu
formula terlalu banyak, sedangkan kenaikan berat badan bayi dengan ASI
eksklusif normal. ASI menghindarkan kegemukan kelak bila ia besar. ASI
dapat meningkatkan IQ bayi sampai 12,9 poin. Bayi ASI eksklusif memiliki
bentuk rahang dan gigi yang bagus, dan mempunyai penglihatan yang lebih
baik (Roesli, 2005 : 34).
3. Alasan pemberian ASI eksklusif sampai 6 bulan
a. ASI
mengandung lebih dari 200 unsur-unsur pokok, antara lain zat putih
telur, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, faktor pertumbuhan,
hormone, enzime, zat kekebalan, dan sel darah putih. Semua zat ini
terdapat secara proposional dan seimbang satu dengan yang lainnya.
Cairan hidup yang mempunyai keseimbangan biokimia yang sangat tepat,
yang tidak mungkin ditiru oleh buatan manusia. Komposisi ASI sesuai
secara alamiah dengan kebutuhan untuk tumbuh kembang secara khusus bagi
bayi (Roesli, 2005 : 24).
b. Bayi
dibawah usia 6 bulan belum mempunyai enzim pencernaan yang sempurna
belum mampu mencerna makanan dengan baik. ASI mengandung beberapa enzim
yang memudahkan pemecahan makanan selanjutnya.
c. Ginjal
bayi masih muda belum mampu bekerja dengan baik. Makanan tambahan
termasuk susu sapi biasanya mengandung banyak mineral yang dapat
memberatkan fungsi ginjal bayi yang belum sempurna.
d. Makanan tambahan mungkin mengandung zat tambahan yang berbahaya bagi bayi, misalnya zat warna dan zat pengawet.
e. Makanan tambahan bagi bayi yang belum berumur 6 bulan mungkin menimbulkan alergi (Suradi, 2003 : 4).
f. ASI
sudah didisain sedemikian rupa oleh Tuhan sehingga mudah dicerna,
karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, ASI juga disertai oleh
zat-zat yang mengandung enzim-enzim yang berfungsi untuk mencernakan
zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut. ASI mengandung zat-zat
gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan
kecerdasan bayi. Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki
perbandingan antara whei dan kasein yang sesuai untuk bayi (Anton
Baskoro, 2008 : 6-7).
4. Tujuh langkah kebersihan ASI eksklusif
Langkah-langkah yang terpenting dalam persiapan keberhasilan menyusui secara eksklusif adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan payudara bila diperlukan.
b. Mempelajari ASI dan tata laksana menyusui.
c. Menciptakan dukungan keluarga, teman, dan sebagainya.
d. Memilih tempat melahirkan yang “sayang bayi”.
e. Memilih tenaga kesehatan yang mendukung pemberian ASI secara eksklusif.
f. Mencari ahli persoalan menyusui seperti Klinik laktasi.
g. Menciptakan suatu sikap yang positif tentanf ASI dan menyusui.
5. ASI eksklusif meningkatkan kecerdasan
Dengan
memberikan ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan menjamin
tercapainya pengembangan kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena
selain sebagai nutrient yang ideal. Dengan komposisi yang tepat, serta
disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI juga mengandung nutrient-nutrient
khusus yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal. Nutrient-nutrient
khusus tersebut tidak terdapat atau hanya sedikit terdapat pada susu
sapi.
Nutrient yang diperlukan untuk pertumbuhan otak bayi yang tidak ada atau sedikit sekali terdapat pada susu sapi, antara lain :
a. Taurin;
Yaitu suatu bentuk zat putih telur yang hanya terdapat pada ASI.
b. Laktosa;
Merupakan hidrat arang utama dari ASI yang hanya sedikit sekali terdapat pada susu sapi.
c. Asam lemak ikatan panjang;
(DHA, AA, Omega-3, Omega-6) merupakan asam lemak utama dari ASI yang hanya terdapat sedikit dalam susu sapi.
Mengingat
hal-hal tersebut di atas, dapat dimengerti bahwa pertumbuhan otak bayi
yang biberi ASI secara eksklusif selama 6 bulan akan optimal dengan
kualitas yang optimal pula.
6. ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang
Bayi
yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasaakan
kasih sayang ibunya. Ia juga akan merasa aman dan tentram, terutama
karena masih dapat mendengar detak jantung ibunya yang telah ia kenal
sejak dalam kandungan. Perasaan terlindungi dan disayangi inilah yang
akan menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan membentuk kepribadian
yang percaya diri dan dasar spiritual yang baik.
Pemberian
ASI eksklusif akan memenuhi kebutuhan awal bayi untuk tumbuh kembang
secara optimal baik fisik, kepandaian, emosional, spiritual maupun
sosialisasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar